
Dengan argumen gampang dipahami, Suratman, pengikut Aliran Suci di Probolinggo, Jawa Timur, melakukan salat harus dengan memakai bhs Jawa.
Menurut Suratman di Kantor Kejaksaan Negeri Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. dianya melakukan salat dengan bahasa Jawa cuma untuk memudahkan dipahami. Dia juga mengharapkan supaya pemerintah ingin terima kehadiran Aliran Suci ini.
Selama ini, Aliran Suci itu mempunyai 18 pengikut. Persoalan salat berbahasa Jawa ini juga dilaporkan orang-orang Sumberkare, Wonomerto, Probolinggo,
pada
pihak berkaitan.
Sesudah dikerjakan pertemuan pada penganut Aliran Suci, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komunitas Komunikasi Umat Beragama (FKUB), MUI menyebutkan Aliran Suci yang lakukan salat harus dengan memakai bhs Jawa menyimpang dari syariat Islam.
Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo Sihabudin Soleh menyampaikan, ke depan Suratman yang telah mempunyai 18 pengikut Aliran Suci ini diinginkan untuk lakukan salat sesuai sama syariat Islam serta tak menebarkan aliran ini.
Muspika juga selalu memantau perubahan tempat tinggal Suratman di Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, supaya tak berlang
http://www.wajibbaca.com
http://www.dunia-imformasi.com/2016/06/shalat-memakai-bhs-jawa-aliran-ini.html
0 komentar:
Posting Komentar