NAMA BAIK POLISI KEMBALI TERCORENG..!!! Polisi menendang
Pengendara Motor Hingga Tewas Saat Razia di Sijunjung Sumbar.. baca
selengkapnya
Nama baik dari instansi Kepolisian kembali tercoreng. Karena
beredar kabar kalau salah satu oknum kepolisian di sijunjung, Sumatra Barat,
yang menendang seorang ingindara sepeda motor, polisi tendang ingindara motor
itu sampai tewas, begitulah berita yang mengedar di media sosial baru-baru ini.
Kejadian itu berjalan waktu digelarnya razia ingindara pada
hari Senin (25/07) lantas. Seseorang warga yang di sebut-sebut bernama Alan
Wahyudi (15), tewas sesudah terjatuh akibat polisi yang menendang sepeda motor yang
dikendarainya itu lantaran coba kabur waktu bakal diperiksa.
Serta remaja itu alami luka yang cukup serius sampai
akhirnya dia wafat dunia. Polisi yang menendang ingindara motor itu di dengar
oleh semuanya warga sekitaran. Sampai peristiwa itu bikin beberapa warga
meradang.
Beberapa ratus orang yang datang dari sebagian desa yakni
Negari Mauro, Padang Laweh, Padang Laweh Selatan, serta Tanjung Ampalu
bersama-sama mendatangi Mapolres Sijunjung. Mereka meluapkan
kekesalan lantaran tindakan polisi yang menendang pengendara motor sampai tewas itu.
Beberapa warga juga melempari kantor polisi dengan batu
serta mereka juga memohon bertanggung jawab atas tindakan satu satu oknum polisi yang sudah menendang pengendara motor sampai kehilangan nyawanya.
Tindakan puluhan warna ini mereda umur pihak dari kepolisian
melepas tembakan peringatan sampai puluhan kali dan juga menyemprotkan gas air
mata ke arah kerumunan warga.
Walaupun demikian, masih banyak warga yang merusak pos-pos
polisi yang ada di persimpangan, lantaran mereka terasa kesal pada aksi polisi
tendang pengendara sampai tewas. Lantaran mereka beranggapan kalau perilaku
polisi itu tak sepantasnya dikerjakan.
Disamping itu, Wakapolda Sumatra Barat Kobes Pol Nur Afiah
menyanggah kalau ada anggota polisi tendang ingindara motor sampai tewas. Dia
juga menyatakan kalau korban coba kabur waktu di razia oleh polisi lantaran
tidak menggunakan helm. Pihak dari petugas cuma mengubernya.
Lantaran dia terasa takut serta tak konsen dalam berkendara,
sampai akhirnya dia menabrak pembatas jalan di sekitaran lokasi. hal ini yang
menyebabkan di alami luka-luka sampai tewas.
“Tadi malam razia helm, salah satu warga tidak menggunakan
helm lalu dikejar, pelaku ini ngebut jatuh nabrak trotoar. Bukanlah di tendang,
namun di kejar lantaran dia takut ngebut ketakutan sampai dia menabrak trotoar
jatuh, gimana langkah menendang sedang mengebut, ” ungkap Nur Afiah
0 komentar:
Posting Komentar