Semuahal yang ada di dunia ini bukanlah di ciptakan tanpa ada sebab, semuanya yaitu hal yang umum kita gunakan atau kita menjadikan pelajaran.
Seperti daun putri malu, yakni tumbuhan yang daunnya senantiasa mengkerut waktu disentuh. Dengan cara biologi, tindakan putri malu itu karena kepekaannya pada sangsangan. Tetapi, dengan cara fifat aksi itu dikira sebagai karakter pemalu pada tumbuhan, oleh karena itu dimaksud putri malu.
Terkecuali pemalu, nyatanya tumbuhan ini mempunyai banyak manfaat yang dapat banyak kita pakai untuk obt penyakit mulia dari akar hingga daunnya. Putri malu (Mimosa pudica L.) banyak kita temui dirumput-rumput liar serta adalah satu diantara tumbuhan liar.
Bgian yang masi belum tau puti malu, tanaman ini mempunyai bebtuk daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, (ada yang warna kemerah-merahan), mempunyai duri di batangnya. Tanaman ini terkadang berbunga juga, bentuk bungnya bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.
Ciri khas tumbuhan ini yaitu tumbuhan ini sensitip sekali dengan sentuhan hingga daunya bakal mengatuk demikian disentuh dan tumbuhan ini walopun beberapa orang tahu serta pernah lihat tanamn puti malu ini, walau demikian sedikit yang demikian tahu jika ternyata putri malu ini bermanfaat sekali baik dengan cara medis ataupun empiris.
Hampir semuanya bagiaan dari putri malu ini bermanfaat, dari daun, akar, hingga ke semua tanaman, baik masihlah fresh ataupun dikeringkan.
Naik dengan cara medis ataupun emperis, putri malu dapat mencegah dan menyembuhkan beberapa penyakit.
Kandungan :
. Tanin
. Mimosin
. Asam pipekolinat
Manfaat Daun Putri Malu :
Hepatitis
Rebusan putri malu sudah diuji dapat menghindar serta dapat menyembuhkan hipetitis. Caranya dengan merebus putri malu sejumlah 10 gr dengan air 200 cc sampai mendidih selama 15 menit. Hasil rebusan diminum teratur.
Sulit tidur (Insomia)
Untuk orang yang menanggung derita sulit tidur, dapat coba merebus sejumlah 30-60 gr daum putri malu diminum airnay. Atau rasa-rasanya mungkin saja semakin lebih enak bila mencampurkan 15 gr daun putri malu denga 15 gr daun sawi langit (vemonia cinerea) serta 30 gr daun callincing lantas di rebus serta airnya lalu diminum.
Bronchitis Kronik
Penyakit bronchitis yaitu adalah satu diantara penyakit paru-paru. Untuk yang miliki penyakit, dapat merebus 60 gr akar putri malu dengan sejumlah 600 cc air, di rebus dengan api kecil hingga jadi 200 cc. Lalu airnya dibagi untuk 2 x minum.
Batuk Berdahak
Tanaman ini dapat berkahsiat yang sedang batuk terlebih yang banyak dahaknya. Caranya rebus akar putri malu sejumlah 10-15 gr lantas airnya diminum.
Rematik
15 gr akar Mimosa pudica di rendam dalam arak putih 500 cc selama 2 minggu. Lalu ditempelkan di tempat yang sakit.
Lain-lain :
Terkecuali manfaat itu, putri malu juga bermanfaat untuk menangani penyakit yang lain. Akar serta bijinya bermanfaat untuk merangsang muntah. Bahkan juga beberapa pakar penyembuhan Cina serta penelitian AS dan indonesi memberikan indikasi bawah tanaman putri malu dapat menyembuhkan beragam jenis penyakit diantaranya radang mata akut, kencing batu, panas tinggi pada anak-anak, serta herpes. Hal semacam ini karena putri malu memiliki kandungan karakter kimiawi serta dampak farmakologismanis, astrigen, aga dingin. Penenang (tranquiliser), sedative, peluruh dahak (expectorant), anti batuk (antitussive), penurun panas (antipiretic), anti radang (antiinflammatory), peluruh air seni (diuretic).
Peringatan :
Namun mesti di perhatikan juga jika tanaman ini barbahaya untuk ibu hamil. Jadi untuk ibu hamil, tak bisa konsumsi tanaman ini karena dapat menyebabkan kematian pada janin. Harus juga di perhatikan kalau pemakai akar putri malu dalam disis yang tinggi dapat mengakibatkan keracunan serta muntah-muntah.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
0 komentar:
Posting Komentar