Sebuah foto yang diunggah oleh kepolisian Ohio di Amerika
Serikat menjadi viral dan mengundang kegeraman publik, Kamis (8/9/2016) lalu.
Di dalam mobil, seorang wanita dan seorang pria, terlihat
tertidur, sementara seorang anak kecil ada di bangku belakang.
Foto ini diambil polisi saat mobil ini dilihat ada di tepi
jalan.
Polisi awalnya melihat wanita dan pria dewasa di bangku
depan mobil itu dalam posisi tidur.
Tapi, ternyata mereka tengah teler berat setelah mengonsumsinarkoba
jenis heroin!
Laki-laki itu diidentifikasi polisi bernama James Acord
(47), sementara wanita itu bernama Rhonda Pasek (50).
Mereka diduga sebagai pasangan kekasih.
Saat dibangunkan polisi, Acord bicara dengan nada tak jelas.
Ia lalu mengatakan sedang dalam perjalanan untuk mengantak
Rhonda ke rumah sakit.
Ia bahkan sempat berusaha menjalankan mobil..
Polisi lalu melihat anak kecil di bangku belakang yang
merupakan anak Pasek, kemudian langsung berinisiatif mencabut kunci kontak
mobil yang dikendarai Acord.
Bayangkan bila mobil itu benar-benar berjalan, bagaimana
nasib anak kecil itu?
Kepolisian Ohio membagikan kisah dan foto tentang pasangan
pecandu narkoba ini untuk menumbuhkan ras apeduli masyarakat, mengenai bahaya
narkoba.
Berdasar laporan The Weirton Daily Times, Acord kemudian
dijatuhi hukuman penjara selama 180 hari dengan tuduhan menjalankan mobil dalam
kondisi pengaruh narkoba, membahayakan anak-anak, dan menghentikan mobil di
jalanan.
Sementara Pasek, yang dijuluki netizen sebagai ibu ‘setan’
karena teler membawa anaknya, justru lolos dari penjara.
Ia hanya kena denda uang dengan tuduhan membahayakan anak,
memakai narkoba, dan tidak mengenakan sabuk pengaman ketika naik mobil.
Yang menyedihkan, sebagai seorang ibu, Pasek ternyata memang
punya catatan kelam dengan narkoba.
Dia pernah ditangkap pada 2011 karena kepemilikan narkoba
Ia kemudian berpacaran dengan Acord, yang punya catatan
lebih kelam.
Acord bahkan pernah ditangkap mulai dari kasus mabuk dan
membuat kericuhan, sampai perampokan. (*)
0 komentar:
Posting Komentar